Beri Rasa Aman, Kapolresta Mojokerto Kawal Unras Mahasiswa dengan Longmarch dan Motor

    Beri Rasa Aman, Kapolresta Mojokerto Kawal Unras Mahasiswa dengan Longmarch dan Motor

    KOTA MOJOKERTO - Turun langsung memberikan  kelancaran, Kapolresta Mojokerto ingin mengawal didepan dan mengamankan aksi demonstrasi / unjuk rasa oleh kelompok mahasiswa di Mojokerto raya yang tergabung dalam Cipayung plus Mojokerto terkait menyikapi kebijakan Pemerintah Pusat yang telah menaikan harga BBM menuju Kantor DPRD Kota Mojokerto, Rabu (07/09/22) Siang.

    Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, S.H., S.I.K., M.T. mulai menyapa diperbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto dari Terminal kertajaya (angkot) dengan rute awal, Jalan Raya Jabon – Simpang Empat Kenanten – Jl. Jaya Negara – Jl. Pahlawan – Jl. Gajah Mada - Jl. Benteng Pancasila (Samping kantor Kesbangpol Kota Mojokerto)

    Tidak hanya mengawal, Kapolresta Mojokerto ingin memberikan rasa aman kendaraan yang diparkir sebelah kantor Kesbangpol Kota Mojokerto dengan memerintahkan Kabagops untuk menurunkan pengamanan di lokasi.

    "Kasi Humas sampaikan Mahasiswa untuk mengunci kendaraan saat ditinggal dan hubungi Kabag Ops untuk menempatkan personel untuk mengamankan kendaraan milik adik-adik mahasiswa yang diparkir di sebelah kantor Kesbangpol Kota Mojokerto, " Perintah Kapolresta Mojokerto saat mengawal.

    Lanjut kegiatan mengawal Ratusan mahasiswa berbagai elemen dari HMI, GMNI, PMII, BEM, IMM melakukan long march dari Kesbangkpol menuju Kantor DPRD Depan Kantor DPRD Kota Mojokerto Jl. Gajah Mada no 145 Kota Mojokerto, nampak komunikasi antara Kapolresta Mojokerto dengan Tsabit Koordinator BEM Mojokerto Raya.

    Selama pelaksanaan unras, Kapolresta Mojokerto berdiri didepan Anggota Dalmas dan mendampingi Ketua DPRD Sunarto, serta dua wakil pimpinan yakni Junaidi Malik dan Sony Basuki Rahardjo. Sementara dari Pemkot Mojokerto diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Gaguk Try Prasetyo.

    Ada 3 tuntutan yang diajukan para mahasiswa ini. Diantaranya, mendesak pemerintah mencabut kebijakan menaikan harga BBM subsidi sebesar Rp 10.000. Yang pertama pencabutan kenaikan BBM bersubsidi, pengawasan penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan pembuatan Perwali untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kota Mojokerto.

    Penekanan Kapolresta Mojokerto kepada personil agar pelaksanaan tugas pengamanan aksi Unras harus dilakukan dengan humanis, Personil harus mematuhi SOP yang ada dan tidak dibenarkan membawa senjata api 

    "Utamakan preemtif dan persuasif, ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan yang pertama tidak ada anggota yang membawa senpi ataupun membawa sarung senpi dan  seminimal mungkin tidak ada yang bermain HP sehingga tidak fokus dalam tugas pengamanan, harapan saya unjuk rasa dapat berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar" Pesan AKBP Wiwit 

    Usai melaksanakan orasi di Kantor DPRD Kota Mojokerto, Kapolresta Mojokerto bersama anggota mengawal mulai Jl. Gajah Mada – Jl. Bhayangkara - Jl. Majapahit - Jl. Penarip – Jl. R.A. Basoeni hingga simpang empat Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto (MK)

    kota mojokerto
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sie Propam Gelar Gaktibplin HP Anggota Antisipasi...

    Artikel Berikutnya

    Aksi Simpatik Polwan Polresta Mojokerto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami